"Rezidor Hotel Group (Hotel Radisson Blu) mengetahui bahwa peristiwa penyanderaan tengah berlangsung saat ini," pernyataan pihak Hotel, seperti dikutip AFP, Jumat (20/11/2015).
"Menurut informasi 140 tamu dan 30 pekerja hotel disandera oleh dua orang tidak dikenal," lanjut keterangan itu.
"Tim keamanan dari pihak perusahaan terus melakukan kontak dengan pihak berwenang setempat, untuk meminta bantuan keamanan dan menjamin keselamatan bagi semua yang di dalam hotel," sebut pernyataan pihak hotel di London.
Suara tembakan masih bisa didengar di luar hotel dengan 190 ruangan itu.
Sementara pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Mali membenarkan adanya pelaku penembakan di Hotel Radisson. Pihak kedutaan pun meminta warga mereka untuk menghubungi keluar dan memonitor media setempat untuk mengetahui keadaan sekitar.
Media setempat menyebutkan, pelaku tiba di hotel dengan sebuah kendaraan tidak dikenal. Mereka juga membawa sebuah identitas diplomatik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News