Pendemo berkumpul di sekitar istana kepresidenan setelah Presiden interim dan Perdana Menteri Burkina Faso diculik pasukan pengaman presiden, Rabu (16/9/2015). (Foto: AFP / AHMED OUOBA)
Pendemo berkumpul di sekitar istana kepresidenan setelah Presiden interim dan Perdana Menteri Burkina Faso diculik pasukan pengaman presiden, Rabu (16/9/2015). (Foto: AFP / AHMED OUOBA)

Paspampres Burkina Faso Culik Presiden dan PM

Willy Haryono • 17 September 2015 06:55
medcom.id, Ouagadougou: Pasukan Pengaman Presiden Burkina Faso (RSP) menculik presiden interim dan perdana menteri, Rabu (16/9/2015).
 
Penculikan ini terkait proses transisi pemerintahan Burkina Faso, setelah Presiden Blaise Compoare digulingkan pada 2014. Beberapa anggota RSP masih setia terhadap Compoare. 
 
"Sejumlah anggota RSP masuk ke ruang kabinet pada pukul 02.30 dan menculik Presiden Michel Kafando dan Perdana Menteri Isaac Zida beserta dua menteri lain (Augustin Loada dan Rene Bagoro)," ucap kepala parlemen interim Cheriff Sy kepada AFP

Seorang reporter AFP mengatakan pasukan di dekat istana kenegaraan Burkina Faso menembakkan senjata api untuk membubarkan ratusan pendemo yang mengecam penculikan. Belum dapat dipastikan apakah peluru yang digunakan adalah peluru tajam atau bukan. 
 
Pengunjuk rasa terus memenuhi area sekitar istana dan meneriakkan "Free Kosayam (nama istana Burkina Faso)" dan juga "Bubarkan RSP."
 
Sy menyebut penculikan dan penahanan Presiden serta PM Burkina Faso sebagai "serangan serius terhadap republik."
 
"Saya meminta semua patriot negara ini untuk membela Tanah Air," sambung dia. 
 
Senin kemarin, Komisi Reformasi dan Rekonsiliasi Nasional Burkina Faso menyarankan agar pasukan keamanan negara yang berjumlah 1300 personel untuk segera dibubarkan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan