Dubes Muhammad juga merasa lega dengan pelaksanaan Rencana Aksi Kerja sama Komprehensif yang juga telah dilaksanakan pada bulan lalu, serta semua sanksi telah dicabut.
"Saya sangat percaya bahwa terobosan yang paling penting dari banyak hal yang telah saya sebutkan tersebut menghancurkan dasar Iranophobia dan anti-Iranism, serta membuktikan legitimasi Iran dalam melaksanakan aktivitas nuklir bertujuan damai," ujar Muhammad dalam pidatonya saat acara perayaan ke 37 kemenangan Revolusi Iran di kediaman Dubes Iran, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (09/02/2016).
Bagi Muhammad, pelaksanaan Rencana Aksi Kerjasama Komprehensif membuktikan bahwa program nuklir yang dijalankan Iran adalah bertujuan damai dan hal tersebut telah diakui oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA). Katanya, hal ini berhasil menghapuskan enam resolusi Dewan keamanan PBB terhadap Iran dan bahkan telah mengkonsolidasikan hak-hak nuklir dan mengesahkannya secara internasional.
Saat ini kesempatan kerja sama dengan alasan berbeda seperti kegiatan nuklir bertujuan damai dan produksi uranium serta kontribusi dalam teknologi nuklir t3lah diatur secara transparan.
"Kini negara kami menjadi tujuan penting bagi pejabat beragam negara di dunia. Presiden kami pun belum lama ini baru mengunjungi dua negara penting di kawasan Eropa dan menandatangani kesepakatan serta kontrak yang bernilai miliaran dolar," jelasnya.
"Hal ini membuktikan bahwa cakrawala interaksi baru telah terbuka untuk Iran setelah kesepakatan nuklir," Muhammad menambahkan. (Nabila Gita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News