"Itu adalah operasi transportasi pasukan rutin yang pergi dari Irak ke Suriah, tidak ada yang luar biasa," kata pejabat pertahanan AS seperti dilansir dari AFP, ?Jumat, 16 Maret 2018.
Dalam pernyataan Pentagon, jatuhnya helikopter tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Helikopter Sikorsky HH-60 Pave Hawk gagal kendali dan tidak terdapat aktivitas musuh.
Helikopter AS lainnya yang turut ikut dalam rombongan ke Suriah langsung mengamankan tempat kejadian. Pengamanan tempat kejadian juga dibantu oleh pasukan reaksi cepat yang terdiri dari anggota Pasukan Keamanan dan Koalisi Irak.
"Tragedi ini mengingatkan kita akan risiko yang dihadapi pria dan wanita setiap hari dalam melayani bangsa kita. Kami memikirkan orang-orang tercinta dari anggota layanan ini," kata Brigadir Jenderal Jonathan Braga.
Dirinya juga berterima kasih kepada Pasukan Keamanan Irak atas reaksi cepat dan pemberian bantuan menanggapi insiden tragis ini. Identitas mereka yang tewas akan dirilis setelah keluarga terdekat diberi tahu.
AS mengoperasikan kedua helikopter dan pesawat terbang di Irak selama perang melawan kelompok Negara Islam (Islamic State/IS) yang telah menguasai wilayah-wilayah luas utara dan barat Baghdad pada 2014.
Pasukan AS mulai melakukan serangan udara terhadap IS pada Agustus 2014, mereka kemudian melakukan penyisiran hingga ke Suriah. Pasukan AS tersebut dipersenjatai dan diberi pelatihan dan dukunga lainnya.
Baghdad mengumumkan kemenangan atas ekstremis akhir tahun lalu, namun IS masih memiliki kemampuan untuk melakukan kekerasan mematikan di Irak, termasuk serangkaian serangan di utara negara yang menyebabkan 25 orang tewas pada awal bulan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id