Presiden Iran Hassan Rouhani. (Foto: AFP)
Presiden Iran Hassan Rouhani. (Foto: AFP)

Rouhani: Iran Tidak Butuh Izin Siapapun untuk Membuat Misil

Willy Haryono • 16 April 2017 22:02
medcom.id, Teheran: Presiden Hassan Rouhani menegaskan Iran "tidak membutuhkan izin siapapun" dalam meningkatkan kapabilitas misilnya, Sabtu 15 April 2017. 
 
"Penguatan kapabilitas pasukan bersenjata Iran hanya untuk melindungi negara, dan kami tidak akan meminta izin siapapun untuk memperkuas pasukan, membuat misil dan pesawat," kata dia dalam sebuah acara televisi, seperti dikutip Reuters. 
 
Rouhani menegaskan Iran tidak pernah memiliki "tujuan agresif." Namun ia menyebut perdamaian bukan sebuah jalan lurus. Itu artinya, jika Iran memutuskan mengambil jalan damai, maka pihak lain mungkin tidak demikian, ucap Rouhani. 

Pernyataan disampaikan Rouhani terhadap usaha Amerika Serikat (AS) memperlemah militer Iran menjelang pemilihan umum pada Mei. Rouhani akan kembali mencalonkan diri dan berharap dalam melanjutkan ke periode kedua. 
 
Pria 68 tahun itu, yang menjadi presiden usai kemenangan telak pada pemilu 2013, harus menghadapi sejumlah kritik yang menuduh dirinya telah dibodoh-bodohi negara Barat, terutama di bawah pemerintahan baru Presiden Donald Trump.
 
Trump telah mengkritik perjanjian nuklir Iran dengan negara-negara dunia. Semasa kampanye, ia bertekad menghentikan program misil dan nuklir Iran. 
 
Pada Januari, setelah Iran menembakkan misil balistik terbaru, Trump menilai Teheran sedang "bermain dengan api."
 
Sebuah undang-undang untuk menjatuhkan serangkaian sanksi baru kepada Iran atas program misil dan aktivitas non-nuklir lainnya masih ditunda di senat AS. 
 
Iran telah lama mengklaim memiliki misil yang dapat terbang sejauh 2,000 kilometer, yang dapat menjangkau setiap negara di Timur Tengah, termasuk Israel.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan