Tujuh orang tewas dalam penyerangan, lima di antaranya adalah petugas keamanan lokal.
Seperti dilansir BBC, militer Mali mengatakan serangan telah dihalau, yang berujung pada tewasnya empat pelaku bersenjata api.
Sejauh ini, belum ada grup yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Timbuktu.
Selama ini, sejumlah grup ekstremis kerap menyerang misi PBB di Mali.
Keamanan di Mali memburuk sejak 2013, saat pasukan Prancis mengusir sejumlah ekstremis dan kelompok pemberontak Tuareg di kawasan utara, termasuk Timbuktu.
Pasukan Prancis dan pasukan penjaga perdamaian PBB yang beranggotakan 10 ribu orang, selama ini bertugas menstabilkan kembali keamanan Mali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News