Presiden Salva Kiir menunjuk Jenderal James Ajongo sebagai kepala baru militer, ucap Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk.
Seperti dikutip Reuters, Juuk mengatakan penggantian Malong adalah "sesuatu yang normal." Satu bulan sebelumnya, Malong sudah diinformasikan bahwa dirinya akan diganti.
"Penggantian tidak akan memengaruhi upaya militer memerangi grup pemberontak. Operasi akan terus berjalan," kata Juuk.
Sudan Selatan, negara termuda di dunia, telah dilanda perang sipil sejak 2013 saat Kiir dari etnik Dinka, memecat wakilnya, Rick Machar dari Nuer.
Pemecatan memicu konflik yang membuat negara kaya minyak itu jatuh ke jurang kelaparan, lumpuhnya layanan publik dan memaksa tiga juta warga -- seperempat dari total populasi -- melarikan diri dari rumah masing-masing.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan kekerasan hingga pembersihan etnis di Sudan Selatan berpotensi dikategorikan sebagai genosida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News