Yoav Gallant dipecat Benjamin Netanyahu dari posisi Menteri Pertahanan. Dok. Akun Z Yoax Gallant
Yoav Gallant dipecat Benjamin Netanyahu dari posisi Menteri Pertahanan. Dok. Akun Z Yoax Gallant

Fakta-fakta Netanyahu Pecat Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant

M Rodhi Aulia • 06 November 2024 08:06
Jakarta: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengambil langkah tegas dengan memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Langkah ini diambil di tengah berlangsungnya perang Israel dengan Hamas di Gaza, yang mencerminkan ketegangan internal di tingkat pemerintahan.
 
Berikut fakta-fakta pemecatan Yoav Gallant:

Hilangnya Kepercayaan 


Netanyahu menyatakan bahwa keputusannya untuk memberhentikan Gallant didasari atas hilangnya kepercayaan selama perang Gaza melawan Hamas. Menurut Netanyahu, hubungan yang penuh kepercayaan antara perdana menteri dan menteri pertahanan sangat dibutuhkan, terutama di tengah situasi perang. 
 
"Di tengah perang, lebih dari sebelumnya, kepercayaan penuh antara perdana menteri dan menteri pertahanan dibutuhkan," kata Netanyahu dalam pernyataan yang dirilis oleh kantornya, sebagaimana dilansir kantor berita AFP, Rabu 6 November 2024.

Baca juga: Perang Israel-Hizbullah Tewaskan 3.000 Lebih Orang di Lebanon, 13 Ribu Terluka


Sering Berselisih Paham 


Netanyahu dan Gallant diketahui sering berbeda pendapat dalam menentukan langkah-langkah militer terhadap Hamas. Perbedaan pandangan ini menjadi sorotan sejak serangan besar-besaran yang dilakukan kelompok Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang menewaskan sejumlah warga Israel.

Kerja Produktif di Awal Masa Kampanye

Netanyahu mengakui bahwa Gallant menunjukkan kinerja yang baik pada masa-masa awal kampanye militer. Namun, kepercayaan antara keduanya mulai menurun seiring berjalannya waktu. 
 
"Meskipun pada bulan-bulan awal kampanye terdapat kepercayaan dan kerja yang sangat produktif, selama beberapa bulan terakhir kepercayaan tersebut telah terkikis," ungkap Netanyahu.

Pengganti Gallant


Netanyahu telah menunjuk Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, sebagai menteri pertahanan yang baru. Ia mengungkapkan keyakinannya terhadap Katz yang dinilai memiliki kontribusi besar bagi keamanan nasional. 
 
"Sehubungan dengan hal ini, saya memutuskan untuk mengakhiri masa jabatan Menteri Pertahanan. Saya memilih untuk menunjuk Menteri Israel Katz sebagai penggantinya," jelas Netanyahu.

Tanggapan Gallant 

Menanggapi keputusan Netanyahu, Gallant menyatakan tekadnya untuk tetap berkomitmen terhadap keamanan Israel. Ia menyampaikan tanggapan melaui media sosial. 
 
"Keamanan Negara Israel adalah dan akan selalu menjadi misi hidup saya," ujar Gallant.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DHI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan