Tragedi itu terjadi di dekat kota Mosul pada 21 Maret saat perayaan yang menandai Nowrouz, tahun baru Persia sebelum Islam.
Kolonel Hussam Khalil, kepala pertahanan sipil di Provinsi Nineveh, mengatakan bahwa banyak yang menjadi korban adalah perempuan dan anak-anak. Dia menambahkan bahwa operasi pencarian masih berlangsung di Sungai Tigris.
Laporan mengatakan perahu itu penuh dengan pria, wanita, dan anak-anak menuju ke daerah wisata sebagai bagian dari perayaan Nowrouz.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Mayor Jenderal Saad Maan mengatakan bahwa 55 orang telah diselamatkan.
"Kapal itu tenggelam karena terlalu banyak penumpang di dalamnya - lebih dari 100," kata seorang pejabat keamanan tak dikenal yang berbasis di Mosul seperti dikutip The National, Jumat, 22 Maret 2019.
Perdana Menteri Irak Adel Abdel Mahdi menetapkan tiga hari berkabung nasional ketika ia mengunjungi lokasi kecelakaan. Dia juga memerintahkan penyelidikan "segera" atas kecelakaan itu, kata kantornya.
Pada 2017, pasukan Irak merebut kembali Mosul dari kelompok ekstrimis Islamic State (ISIS) setelah kampanye yang menghancurkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News