"Kami telah menerima antara 60 hingga 70 mayat di stasiun pagi ini," kata seorang pejabat kereta api setempat sebagaimana dilansir dari AFP, Sabtu (22/10/2106).
Selain korban tewas, 600 orang mengalami luka-luka akibat tergelincirnya kereta yang melaju dari kota Eseka menuju Douala.
"Beberapa orang yang terluka tidak sadar telah dibawa ke berbagai rumah sakit di ibukota. Kami pikir jumlah korban tewas akan meningkat," lanjut dia.
Sementara itu, keluarga korban terus memadati rumah sakit untuk mencari tahu kondisi kerabat dan saudara mereka. Pihak kepolisian masih terus mengidentifikasi identitas para korban.
"Kami tidak memiliki berita dari saudari kita sejak kemarin. Kami tidak tahu apakah dia masih hidup. Teleponnya berdering kemarin tapi tidak sejak pagi ini. Suaminya sedang mencari dia di Douala," kata seorang wanita bernama Fadimatou.
Pemerintah setempat menyatakan para korban luka dalam kondisi kritis. Selain itu pemerintah juga masih mengidentifikasi penyebab kecelakaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id