medcom.id, Kairo: Pihak maskapai EgyptAir mengeluarkan daftar penumpang dari pesawat MS804 yang dilaporkan hilang di Laut Mediterania.
Penumpang dari pesawat yang hilang di Laut Mediterania itu sebagian besar berasal dari Mesir dan Prancis. Tercatat 56 penumpang dan 10 awak kabin berada di pesawat ketika dinyatakan hilang pada Kamis 19 Mei.

Foto: Keluarga penumpang EgyptAir MS804/AFP
Pihak EgyptAir mengeluarkan daftar dari penumpang yang berada di pesawat nahas itu. Kewarganegaraan penumpang itu antara lain, seperti dilansir AFP, Kamis 19 Mei:
1. 30 warga Mesir.
2. 15 warga Prancis.
3. 2 warga Irak.
4. 1 warga Inggris.
5. 1 warga Belgia.
6. 1 warga Kuwait.
7. 1 warga Arab Saudi.
8. 1 warga Sudan.
9. 1 warga Chad.
10.1 warga Portugal.
11.1 warga Aljazair.
12.1 warga Kanada.
Di antara para perempuan terdapat satu orang anak-anak dan dua orang bayi. Tetapi pihak maskapai tidak menjelaskan kewarganegaraan dari ketiganya.
Hingga saat ini proses pencarian dan penyelamatan dari pesawat itu masih terus dilakukan. Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengatakan, pihak tidak bisa mengesampingkan berbagai teori yang menyebabkan hilangnya pesawat dari radar.
"Tidak ada satu pun teori yang dikesampingkan untuk mencari penyebab hilangnya pesawat. Saya merasakan kehilangan yang dialami oleh keluarga penumpang," ujar Valls.

Foto: Presiden Prancis Francois Hollande/AFP
Sementara Presiden Prancis Francois Hollande sudah menelepon Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi. Keduanya sepakat untuk bekerja sama untuk mencari pesawat itu.
Pihak EgyptAir mengatakan proses pencarian saat ini difokuskan pada wilayah utara dari pesisir Mesir. Namun tidak disebutkan lokasi pasti.
Hingga saat ini proses pencarian terhadap pesawat masih terus dilakukan. Pihak berwenang masih belum mengetahui detail penyebab hilangnya pesawat dari radar.
Yunani bergabung dalam operasi pencarian dan penyelamatan pesawat EgyptAir. (Baca: Yunani Bantu Cari EgyptAir MS804 https://www.medcom.id/internasional/dunia/5b2M5QnN-yunani-bantu-cari-egyptair-ms804 )
Staf Badan Pertahanan Nasional Hellenic di Yunani mengatakan pihaknya telah mengirim dua pesawat, satu C-130 Hercules dan satu pemantau.
Pemerintah Negeri Para Dewa juga berencana mengirim satu kapal fregat ke lokasi hilangnya EgyptAir dengan nomor penerbangan MS804. Sementara beberapa helikopter akan disiagakan di pulau Karpathos untuk bersiap membantu penyelamatan atau evakuasi.
Tetapi ada laporan yang belum terkonfirmasi bahwa pesawat hilang dari pengawasan radar di wilayah Yunani. Menurut keterangan seorang pejabat Yunani, pesawat hilang sekitar 130 mil laut dari Pulau Karpathos.
"Komunikasi terakhir dengan pilot dilakukan sekitar tiga menit sebelum pesawat hilang. Tidak ada panggilan darurat dilaporkan dalam komunikasi itu," sebut pejabat yang tidak disebutkan namanya.
Kementerian Pertahanan Yunani pun bergerak cepat. Mereka mengirimkan dua pesawat pencari dan kapal perang di wilayah yang dimaksud.

Foto: Keluarga penumpang EgyptAir MS804/AFP
EgyptAir menambahkan bahwa pesawat itu tengah menjalani perjalanan kelima di hari operasinya. Ketika hilang, pesawat dilaporkan berada di ketinggian 37 ribu kaki.
Maskapai Mesir pun menambahkan bahwa pilot pesawat memiliki pengalaman 6.275 jam terbang, termasuk 2.101 jam terbang bersama Airbus A320. Sementara pesawat sendiri dibuat pada 2003.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News