Ketiga pencari minyak itu adalah dosen dari Universitas Maiduguri di negara bagian Borno. Mereka diculik saat sedang mencari minyak pada Juli tahun lalu.
Tim pencari minyak itu disergap Boko Haram dalam sebuah serangan yang menewaskan sedikitnya 69 orang. Serangan itu disebut-sebut sebagai yang paling mematikan sepanjang 2017.
Satu grup berisi 10 wanita juga dibebaskan Boko Haram, termasuk polwan dan pegawai negeri sipil. Mereka diculik di dekat Maiduguri pada Juni 2017.
Kepolisian Nigeria awalnya membantah telah terjadi penculikan, sampai akhirnya Boko Haram merilis video yang memperlihatkan permintaan tolong dari para sandera.
"Pembebasan mereka terwujud usai serangkaian negosiasi yang diperintahkan Presiden (Muhammadu) Buhari dan juga difasilitasi Komite Palang Merah Internasional (ICRC)," ujar juru bicara kepresidenan Garba Shehu, seperti dilansir AFP.
"Semua 13 orang yang diselamatkan sudah dalam pengamanan petugas dan dalam perjalanan menuju Abuja dengan dikawal militer serta angkatan udara Nigeria," lanjut dia.
Maiduguri, ibu kota Nigeria di negara bagian Borno, menjadi episenter dari pemberontakan Boko Haram yang telah beraksi sejak 2002.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id