Ardern, 37, mulai menjabat sebagai orang nomor satu di Selandia Baru pada Oktober lalu. Spekulasi berputar di tengah masyarakat apakah dia akan memulai sebuah keluarga ketika mengambil alih kepemimpinan Partai Buruh pada 2017.
Ia akan menjadi wanita pertama yang melahirkan saat masih menjabat PM Selandia.
Dalam tulisan di Twitter, Ardern mengumumkan bahwa ia dan pasangannya Clarke Gayford mendambakan seorang anak. Ia juga mengumumkan Gayford akan menjadi seorang ayah yang fokus mengurus keluarga di rumah,
"Kami pikir tahun 2017 adalah tahun yang hebat! Saya akan menjadi PM dan seorang ibu, sementara Clarke akan menjadi 'ayah rumahan,'" dia mencuit seperti dilansir Mercury News, Sabtu 20 Januari 2018.
Setelah melahirkan nantinya, Ardern akan digantikan sementara oleh Wakil PM Winston Peters selama lebih kurang enam pekan. "Saya bersedia dihubungi selama periode enam pekan itu bila memang diperlukan," kata Ardern.
"Saya akan menugaskan beberapa menteri yang tepat untuk bertindak di beberapa bidang keahlian saya selama saya cuti enam pekan dari parlemen," bubuhnya.
Setelah enam pekan berlalu, Ardern akan melanjutkan tugasnya sebagai kepala negara.
Kehamilan pertama kali diketahui Ardern dan suaminya pada 13 Oktober, dua pekan sebelum disumpah sebagai PM Selandia Baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News