Penerbangan ke dan dari Tripoli juga ditangguhkan sampai keadaan benar-benar aman.
Serangan tersebut memicu pertempuran terberat di Tripoli sesudah berbulan-bulan, melemahkan pernyataan Perjanjian Pemerintah Nasional (GNA), yang diakui secara internasional, bahwa mereka membuat sebagian besar kota tersebut tenang.
Dikutip dari AFP, Rabu 17 Januari 2018, suara tembakan bisa terdengar dari pusat kota pada pagi hari kemarin. Semua pesawat militer langsung dikerahkan ke ibu kota.
Menjelang sore hari, bandara tersebut masih kosong. Namun, beberapa pilot sempat menerbangkan pesawat ke bandara internasional lainnya.
Menurut laporan, satu pesawat jenis Airbus A319 yang dioperasikan oleh Afriqiyah Airways yang ada di Bandara Mitiga dengan sebuah lubang di atapnya karena tembakan.
Sedikitnya, empat pesawat lainnya juga mengalami kerusakan, termasuk dua jet yang dioperasikan oleh Wings Libya dan dua Boeing 737 Buraq Air.
Special Dererrence Force (RADA) Libya juga turun ke jalan untuk mengendalikan Bandara Mitiga dan sebuah penjara di dekatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id