Menlu Irak Ibrahim al-Jaafari (kiri) dan Menlu Iran Javad Zarif (Foto: AFP)
Menlu Irak Ibrahim al-Jaafari (kiri) dan Menlu Iran Javad Zarif (Foto: AFP)

Irak Siap Mediasi Arab Saudi dan Iran

Fajar Nugraha • 06 Januari 2016 18:25
medcom.id, Baghdad: Irak mengatakan pihaknya akan mencoba untuk menjadi mediator untuk meredakan ketegangan antara Iran dan Arab Saudi.
 
"Kami siap mencoba menjadi mediator agar ketegangan diplomatik antara Iran dan Arab Saudi mereda," ujar Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim al-Jaafari, seperti dikutip Reuters, Rabu (6/1/2015).
 
Hubungan Iran dan Arab Saudi memburuk setelah Arab Saudi melakukan eksekusi mati terhadap ulama Syiah Nimr al-Nimr dan 46 orang lainnya pekan lalu. Iran yang mayoritas penduduknya merupakan umat Syiah,  mengecam eksekusi mati ini.

Kondisi semakin memburuk di saat warga Iran melakukan aksi protes yang berujung pada pembakaran Kedubes Arab Saudi di Teheran. Hal ini berujung pada sikap Arab Saudi yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran.
 
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif pun mendesak agar Arab Saudi menghentikan upaya dari Iran untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah.
 
"Selama dua setengah tahun, Arab Saudi selalu menentang diplomasi Iran. Arab Saudi terus melawan upaya kami dan mereka kerap menolak kesepakatan nuklir yang Iran upayakan, hal itu sejalan dengan rezim Zionis (Israel)," tegas Zarif.
 
"Tren menciptakan ketegangan ini harus berhenti," pungkasnya.
 
Zarif pun mendorong agar Iran dan Arab Saudi melakukan mediasi untuk meredakan ketegangan. Namun belum diketahui tanggapan dari Arab Saudi mengenai ucapan Menlu Zarif tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan