Baca juga: Pendeta Ditahan, AS Ancam Turki dengan Sanksi.
"Kita sudah menghadapi serangan mengerikan yang ditargetkan kepada ekonomi Turki, usai berbagai pernyataan negatif dari Amerika Serikat. Negara kita dijadikan sebagai alasan," ujar Erdogan, di hadapan pertemuan Partai AK di Ankara, seperti dikutip AFP, Jumat 14 September 2018.
"Turki akan meraih hasil positif dari independensi bank sentral, setelah suku bunga naik," imbuhnya.
Pada Kamis 13 September, bank sentral meningkatkan suku bunga hingga 6,25 poin.
Baca juga: Turki Ancam Balas Sanksi AS atas Penangkapan Pastor.
Amerika Serikat sebelumnya dituduh oleh Turki telah melakukan tekanan ekonomi, khususnya karena tidak ingin melepaskan pastor Andrew Brunson. Brunson saat ini ditahan di penjara Turki akibat tuduhan melakukan aksi spionase dan terorisme.
Akibat penahanan itu Amerika Serikat menaikkan dua kali lipat tarif dagang terhadap produk Turki. Akibatnya, mata uang Lira tidak dapat menahan gejolak dan sempat mengalami penurunan drastis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News