Ali Gaga ditembak mati oleh beberapa komandan lainnya dari faksi Boko Haram yang terafiliasi kelompok militan Islamic State (ISIS). Gaga dibunuh karena rencananya menyerahkan diri ke militer Nigeria di Lake Chad terungkap.
Selain menyerahkan diri, Gaga juga berencana membebaskan 300 tawanan Boko Haram.
Kematian Gaga terjadi setelah pemimpin de facto Boko Haram Mamman Nur tewas dibunuh beberapa rekannya. Nur dituduh telah berkhianat dan diam-diam bernegosiasi dengan pemerintah Nigeria.
"Kepemimpinan baru faksi (Boko Haram) mengetahui rencananya dan kemudian melakukan eksekusi," ucap seorang sumber terkait Gaga.
Baca: Komandan Militan Boko Haram Diringkus Polisi Nigeria
Gaga dipaksa bergabung dengan Islamic State West Africa Provinsi (ISWAP), salah satu faksi dari Boko Haram, pada 2015 setelah hewan ternaknya dirampas para militan.
Setelah bergabung, Gaga kemudian menyusun rencana untuk berpindah kubu ke pemerintah Nigeria dengan membawa 300 tawanan bersamanya.
"Saat rencana itu terungkap, dia dinyatakan sebagai pengkhianat dan dibunuh," tutur sumber lainnya.
Lebih dari 27 ribu orang diyakini tewas dalam pemberontakan Boko Haram di Nigeria dan sekitarnya yang telah berlangsung selama sembilan tahun. Pemberontakan tersebut memicu krisis kemanusiaan dan membuat 1,8 juta orang kehilangan tempat tinggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id