Seperti dikutip AFP, ini merupakan pertemuan trilateral kedua mengenai Suriah dalam enam bulan terakhir.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan menjamu Vladimir Putin dari Rusia dan Hassan Rouhani asa Iran di Ankara hari ini. Pertemuan sebelumnya antar ketiga presiden berlangsung di kota Sochi, Rusia, pada November lalu.
Ketiga presiden ini mendukung dialog damai konflik Suriah di Astana, Kazakhstan, yang berjalan paralel dengan diskusi serupa di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa.
Sejumlah pakar mengatakan Ankara, Moskow dan Teheran memiliki kepentingan berbeda. Namun mereka kini mengesampingkan hal tersebut untuk mengambil keuntungan dari melemahnya pengaruh Barat di Suriah.
Beberapa jam sebelum pertemuan di Ankara, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku ingin "memulangkan pasukan kita" dari Suriah.
Pekan lalu, Trump mengatakan AS akan menarik pasukannya dari Suriah "sesegera mungkin."
Jana Jabbour, profesor sains politik dari Universitas Sciences Po di Paris, mengatakan bahwa tujuan dari pertemuan di Ankara adalah "menegosiasikan ulang zona pengaruh ketiga negara di Suriah, serta merefleksikan masa depan negara itu usai mundurnya AS."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News