Menteri Urusan Pengembangan Jaringan Perkeretaapian Nasional Senegal, Abdou Ndene Sall membenarkan soal rencana pembelian tersebut.
Senegal akan membeli beberapa kapal lainnya dari PT. PAL, antara lain kapal VIP 50 penumpang untuk Presiden, kapal feri 250 penumpang untuk transportasi ke Pulau Goree, dan kapal feri cepat kapasitas 500 dan 2000 penumpang untuk transportasi ke Provinsi Ziguinchor dan wilayah sekitarnya dengan spesifikasi kelas ekonomi, bisnis dan first class.
Saat ini, kapal yang digunakan untuk mengangkut penumpang dari Dakar ke Ziguinchor adalah kapal buatan Korea Selatan.
Dubes RI untuk Senegal Mansyur Pangeran, mengatakan bahwa proses pembelian kapal ini sudah dimulai sejak tahun 2017.
Dubes Mansyur menambahkan bahwa kebutuhan kapal di Senegal sangat besar. Ia menyampaikan bahwa Indonesia dan Senegal memiliki ikatan historis ketika kapal Senegal “le Joola” dengan trayek Dakar - Ziguinchor tenggelam dan digantikan oleh kapal feri Wilis yang disewa dari Indonesia (Pelni) lengkap dengan kapten kapal dan awaknya.
"Ikatan historis ini membuktikan komitmen yang tinggi dari Pemri untuk membina kerja sama dengan Senegal," kata dia, dalam keterangan tertulis kepada Medcom.id, Jumat 20 April 2018.
Budiman menyambut baik minat Senegal, dan perusahaannya akan menyampaikan proposal dengan spesifikasinya untuk mendapatkan tanggapan resmi dari Senegal.
Budiman juga menawarkan tug boat dan meminta agar Menteri Ndene Sall dapat menyampaikan kepada pihak terkait di Senegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News