Namun hingga saat ini, Buhari masih akan menunggu instruksi dokter.
Buhari, 74, meninggalkan Nigeria menuju London pada 19 Januari lalu. Ia menyebutkan kepergiannya adalah bagian cuti pendek dari liburan tahunan. Ia kemudian diketahui menjalani perawatan medis di Inggris dari Januari sampai Maret.
Setelah kembali ke Nigeria, Buhari kembali melakukan perjalanan ke Inggris pada 7 Mei, dan hingga kini masih di sana.
Sejumlah pejabat Nigeria berulang kali mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari Buhari. Hal ini diungkapkan dalam merespons kekhawatiran masyarakat mengenai meningkatnya kekhawatiran atas kondisi kesehatan sang presiden.
Sabtu 12 Agustus, Istana Negara Nigeria mengeluarkan pernyataan bahwa Buhari, seorang purnawirawan jenderal militer, sudah merasa sehat untuk pulang.
"Presiden Muhammadu Buhari mengatakan ada perbaikan luar biasa dalam kesehatannya. Dia ingin kembali ke rumah, 'tapi saya mematuhi perintah dokter saya, karena di sini dokter benar-benar berkuasa ," kata Femi Adesina, penasihat kenegaraan, menuliskan kembali ucapan sang presiden.
Pada Juni 2016, Buhari menghabiskan hampir dua pekan di London untuk menerima perawatan atas infeksi telinga. Wakil Presiden Nigeria Yemi Osinbajo selama ini bertindak sebagai pelaksana tugas saat Buhari absen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News