Tari-tarian yang memeriahkan Hari Mesir-Indonesia di KBRI Kairo. (Foto: Dok. KBRI Kairo)
Tari-tarian yang memeriahkan Hari Mesir-Indonesia di KBRI Kairo. (Foto: Dok. KBRI Kairo)

KBRI Kairo Rayakan 70 Tahun Hubungan RI-Mesir

Sonya Michaella • 01 September 2017 09:01
medcom.id, Kairo: Tahun ini, Indonesia dan Mesir merayakan usia hubungan diplomatik ke-70. Perayaan 70 tahun hubungan diplomatik kali ini berfokus pada hubungan antar generasi muda yang diwujudkan melalui pagelaran bertajuk Hari Mesir-Indonesia di Gezira Youth Club, Zamalek, Kairo, Mesir. 
 
Dalam acara tersebut, para pemuda Indonesia dan Mesir berkolaborasi dalam pertandingan olahraga tenis meja dan sepak bola, serta pertunjukan seni dan budaya.
 
"Generasi muda merupakan agen perubahan yang signifikan dalam menentukan masa depan kedua negara, dan dengan semakin eratnya hubungan para pemuda dari Indonesia dan Mesir, saya optimistis bahwa ke depannya kerja sama kedua negara juga akan semakin harmonis," kata Duta Besar RI untuk Mesir, Helmy Fauzy, ketika membuka acara tersebut.

Acara Hari Mesir-Indonesia merupakan hasil kerja sama antara KBRI Kairo dengan Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Arab Mesir. Diawali dengan pertandingan persahabatan tenis meja putra dan putri, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan sepak bola antara kesebelasan mahasiswa Indonesia melawan kesebelasan Mesir.
 
KBRI Kairo Rayakan 70 Tahun Hubungan RI-Mesir
 
Dikutip dari keterangan tertulis dari KBRI Kairo kepada Metrotvnews.com, Jumat 1 September 2017, puluhan suporter Indonesia yang mayoritas merupakan mahasiswa Indonesia di Mesir tampak bersemangat mendukung tim Indonesia dengan menyanyikan yel-yel dukungan. 
 
Selanjutnya, acara beranjak menuju Teater Roman untuk pameran produk kerajinan Indonesia dan Mesir, dan pagelaran seni budaya. Pada acara pagelaran budaya ditampilkan sejumlah tarian dan seni pertunjukan Mesir dan Indonesia secara bergantian di hadapan hampir seribu orang penonton, termasuk para Duta Besar negara-negara ASEAN di Mesiryang juga turut hadir dalam acara tersebut.
 
Seni budaya Indonesia yang ditampilkan antara lain Tari Piring dan Tari Putri Dara Juanti, oleh mahasiswi dari sanggar tari Kinanah, serta Tari Abyar dan gamelan yang dipertunjukkan oleh para guru dan siswa Sekolah Indonesia Cairo (SIC). Tim pencak silat Tapak Suci juga naik ke panggung dan unjuk kebolehan dalam memeragakan jurus-jurus bela diri dalam balutan musik dan koreografi yang apik.
 
KBRI Kairo Rayakan 70 Tahun Hubungan RI-Mesir
 
Adapun seni budaya Mesir yang ditampilkan kemarin antara lain Tari Kegembiraan Petani, Tari Pemuda Port Said, Tari Tanurah, Tari Pedalaman, Tari Nubah, dan Tari Mesir Yang Indah.
 
Kegiatan belajar seni dan budaya Indonesia di Mesir dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu di Pusat Kebudayaan Indonesia (Puskin) dan Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al-Azhar di Kairo, serta di Pusat Studi Indonesia di Universitas Suez Canal di Ismailia.
 
Saat ini, total 400 pemuda Mesir belajar bahasa Indonesia, 280 orang belajar seni bela diri, dan 15 orang belajar seni tari dan musik tradisional Indonesia di tiga pusat studi tersebut. Seluruh program tersebut diselenggarakan oleh KBRI Kairo secara gratis.
 
Di akhir acara yang baru kali pertama diselenggarakan itu, dilakukan penyerahan cinderamata dari Dubes Helmy kepada Kementerian Pemuda dan Olah Raga dan sebaliknya, serta penyerahan piagam penghargaan kepada perwakilan dari para penampil.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan