Sejumlah sarung tangan karet yang biasa digunakan pekerja kesehatan dalam menangani wabah Ebola di Liberia -- DOMINIQUE FAGET / AFP
Sejumlah sarung tangan karet yang biasa digunakan pekerja kesehatan dalam menangani wabah Ebola di Liberia -- DOMINIQUE FAGET / AFP

Khawatir Terjangkit Ebola, Pekerja Medis Mogok Massal

Willy Haryono • 02 September 2014 17:29
medcom.id, Monrovia: Sekelompok perawat di Rumah Sakit John F. Kennedy di Monrovia, Liberia, Senin (1/9/2014), melakukan mogok massal. Mereka berhenti bekerja karena khawatir ikut terjangkit virus Ebola.
 
"Dari awal Ebola mewabah, kami tidak mempunyai peralatan pelindung. Karena itulah, banyak dokter yang terinfeksi virus," ucap Tueh, salah seorang pekerja kesehatan JFK, seperti dikutip AFP.
 
"Kami akan tetap diam di rumah sampai kami mendapatkan (peralatan pelindung) PPE," tambah dia.

Ruang operasi di RS JFK adalah satu-satunya pusat perawatan Ebola di Liberia. Jika masalah unjuk rasa tidak diselesaikan secepatnya, maka penanggulangan Ebola di Liberia dapat benar-benar tersendat.
 
RS JFK sempat ditutup sementara pada Juli lalu karena kematian sejumlah pekerja medis yang menangani pasien Ebola.
 
"Perlu ada peralatan memadai dan kami juga butuh dibayar lebih tinggi karena pekerjaan kami berisiko tinggi," tambah dia.
 
Belum diketahui seberapa besar grup pekerja kesehatan yang mengikuti mogok massal. Pihak RS JFK belum dapat dimintai keterangan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan