Putaran kedua berlangsung antara kandidat favorit Beji Caid Essebsi, pemimpin partai Nidaa Tounes dan presiden incumbent Moncef Marzouki, yang bersekutu dengan pergerakan Islam moderat Ennahda.
Seperti dilaporkan AFP, pilpres putaran kedua digelar di bawah pengamanan ketat. Sebelumnya, grup militan sempat menyebarkan video berisi ancaman terhadap kestabilan Tunisia.
Dalam pilpres putaran pertama, Essebsi meraih 39 persen suara, unggul enam persen dari Marzouki.
Pilpres langsung di Tunisia digelar untuk kali pertama sejak merdeka dari Perancis di tahun 1956.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News