Pesawat dengan nomor penerbangan AH 5017 itu hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Ouagadougou, Burkina Faso, menuju Algier, Ibu Kota Aljazair.
"Mereka (dua jet tempur) bakal mencari area terakhir yang diketahui di sepanjang jalur yang kemungkinan menjadi rutenya," kata Juru Bicara Militer Prancis, Gilles Jaron, hari ini.
Air Algerie mengangkut 110 penumpang. Sebagian besar merupakan warga negara Prancis.
Menteri Transportasi Burkina Faso, Jean Bertin Ouedrago, mengatakan pilot pesawat meminta untuk mengubah rute pada dinihari dikarenakan adanya badai di area yang dilalui.
Sumber keamanan Niger mengatakan pesawat telah melewati perbatasan Niger-Mali saat mencari rute baru penerbangan.
Kantor berita Aljazair, APS melaporkan, otoritas setempat hilang kontak dengan pesawat AH 5017 satu jam setelah lepas landas dari Burkina Faso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News