Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Foto: REUTERS/Menahem Kahana)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Foto: REUTERS/Menahem Kahana)

Israel Diminta Rangkul Palestina Untuk Cegah Penyakit Ebola

Achmad Zulfikar Fazli • 12 Oktober 2014 19:10
medcom.id, Yerusalem: Untuk mencegah penyebaran penyakit Ebola, Israel diminta untuk mengajak pemerintahan Palestina. Salah satunya dengan cara memberikan pelatihan epidemiologi terhadap tenaga medis Palestina dan Yordania.
 
Untuk itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengadakan pertemuan dengan para pejabat pemerintahan Israel, Ahad (12/10). Netanyahu mengumumkan serangkaian langkah-langkah pencegahan terhadap penyebaran penyakit mematikan ini.
 
Untuk upaya melawan penyebaran ini, Israel telah fokus pada penyebaran di perbatasan dan Bandara International Ben Gurion, dekat Tel Aviv.

"Kami mengambil sejumlah langkah-langkah, salah satunya mengisolasi setiap orang dari negara-negara yang berisiko terjangkit penyakit Ebola," kata Netanyahu seperti yang dilansir AFP, Ahad (12/10/2014).
 
Sejauh ini di Israel belum terdapat laporan terkait warga yang positif terjangkit penyakit Ebola. Hanya saja pada bulan lalu, Israel dikejutkan dengan adanya satu turis Nigeria diduga terjangkit penyakit Ebola.
 
Turis ini telah dirawat di rumah sakit di Yerusalem. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata turis ini dinyatakan negatif terjangkit penyakit mematikan ini.
 
Wabah virus Ebola memang sangat sudah mengkhawatirkan masyarakat dunia. Kini penyakit mematikan ini telah menewaskan setidaknya lebih dari 4.000 orang. Beberapa negara telah melakukan langkah antisipasi untuk penanganan dan menahan penyebaran virus mematikan tersebut
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan