"Pencabutan sanksi nuklir Iran tersebut akan berkembang ke arah yang berbahaya jika menggunakan dana ekstra untuk mendanai kegiatan yang jahat," ungkap Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir, seperti dikutip Reuters, Rabu (20/1/2016).
Jubeir juga mengatakan Arab Saudi akan melakukan apapun untuk melindungi rakyatnya.
Para pejabat Arab Saudi juga menyuarakan kekhawatiran dalam beberapa tahun terakhir bahwa sekutu mereka yang paling kuat, Amerika Serikat (AS) yang ingin melepaskan diri dari Timur Tengah, beberapa dari mereka mungkin berkontribusi dengan Suriah untuk perang saudara.
"AS adalah satu-satunya negara adidaya yang memberikan stabilitas. Jika itu terjadi, pasti akan meninggalkan kekosongan. Dan setiap Anda memiliki kekosongan, akan masuk aliran jahat," kata Jubeir.
Komentar Jubeir dalam wawancara eksklusif tersebut adalah yang pertama dalam menanggapi pencabutan sanksi nuklir Iran, meskipun sebelumnya Arab Saudi menyambut baik kesepakatan nuklir Iran tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News