RS tersebut adalah salah satu benteng pertahanan terakhir ISIS di Raqqa, ibu kota de facto kelompok militan tersebut di Suriah.
"Sebanyak 22 tentara bayaran tewas dan rumah sakit nasional telah dibebaskan," ucap pernyataan SDF, seperti dikutip AFP.
"Pertempuran masih berlanjut decara intens dekat sebuah stadion," lanjutnya. Stadion tersebut adalah salah satu posisi pertahanan utama ISIS di Raqqa.
Perebutan rumah sakit terjadi satu hari setelah SDF menguasai area yang biasa digunakan ISIS untuk memenggal dan menyalib para tawanannya.
SDF, didukung koalisi pimpinan AS, sudah hampir menguasai keseluruhan wilayah Raqqa usai merebut sekitar 90 persen area di kota tersebut dari ISIS.
Hingga Senin malam kemarin, diperkirakan masih ada sekitar 300 militan ISIS di Raqqa.
Perang sipil di Suriah sejak enam tahun terakhir telah menewaskan lebih dari 300 ribu orang dan membuat lima juta lainnya terusir dari rumah masing-masing.
ISIS memanfaatkan konflik tersebut untuk memperluas pengaruhnya di Suriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News