"Hari ini bukan era pengucilan bangsa dengan tembok," kata Raouhani dikutip dari Xinhua, Sabtu (28/1/2017).
Rouhani juga menyebut penciptaan jarak antara negara dan rakyat dari berbagai wilayah geografis bukan tuntutan zaman modern.
"Hari ini, semua negara adalah tetangga dalam bidang kerja sama ilmiah dan budaya serta peradaban. Teknologi komunikasi juga telah menghilangkan jarak di kalangan rakyat global," tegas dia.
Donald Trump telah berikrar akan membangun 'tembok besar' di sepanjang perbatasan AS-Meksiko. Ini dilakukan buat menghentikan arus imigran gelap dari Meksiko.
Pada Jumat 27 Januari 2017 Trump juga menandatangani perintah eksekutif baru yang menangguhkan kedatangan para pengungsi dan memaksakan pengawasan baru yang keras pada wisatawan dari tujuh negara Muslim.
Tidak ada visa yang akan dikeluarkan untuk 90 hari ke depan kepada pendatang atau pengunjung dari tujuh negara mayoritas Muslim: Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News