"Dia bertempur dengan gagah berani melawan negara apartheid dan mengorbankan hidupnya untuk kebebasan negara," kata juru bicara keluarga Mandel, Victor Dlamini, seperti dilansir dari AFP, Selasa 3 April 2018.
Winnie merupakan janda Nelson Mandela, Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan. Winnie dikenal sebagai pejuang anti-apartheid yang gigih dan agresif selama Mandela dipenjara puluhan tahun.
"Dia menyimpan kenangan tentang suaminya yang dipenjarakan, Nelson Mandela, hidup selama bertahun-tahun di Pulau Robben dan membantu memberikan perjuangan untuk keadilan di Afrika Selatan, salah satu wajahnya yang paling dikenal."
Sebanyak 200 orang berkerumun di luar rumah duka. Mereka mengiringi kepergian Winnie dengan bernyanyi dan menari.
"Hari ini kami kehilangan ibu, nenek, teman, kawan, pemimpin, dan ikon," kata Presiden Cyril Ramaphosa.
Menteri Energi Jeff Radebe juga turut menyampaikan belasungkawa atas nama Kongres Nasional Afrika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News