Ketua Dharma Wanita KBRI Dar es Salaam, Rospinde Pardede membuka pertemuan tersebut. Para peserta pertemuan tersebut menyukai makanan yang didemonstrasikan.
"Bahkan mereka meminta resep detail pembuatan gado-gado," demikian dikutip dari keterangan pers KBRI Dar es Salaam, Selasa 19 Maret 2019.
Beberapa peserta mengatakan menyukai gado-gado karena dapat menjadi alternatif makanan yang lezat bagi para vegetarian. Selain gado-gado, sejumlah peserta juga meminta agar bisa mendapatkan tempe, makanan Indonesia yang saat ini popularitasnya tengah meningkat.
Selain itu, di bidang promosi dan pertukaran budaya, Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Dar es Salaam, Joan Radina Setiawan menyampaikan presentasi singkat terkait destinasi wisata di Indonesia, termasuk 10 Destinasi Prioritas Baru.
Program tersebut milik pemerintah RI untuk mempromosikan 10 destinasi wisata lain yang tengah mendapatkan percepatan pembangunan agar bisa menjadi tujuan wisata 'Bali baru'.
"Para peserta sangat antusias mengikuti presentasi setelah mengetahui bahwa ada banyak tempat lain selain Bali di Indonesia yang dapat dikunjungi, serta mempertimbangkan tempat-tempat tersebut untuk menjadi tujuan liburan mereka selanjutnya," kata Joan.
Kegiatan ini kemudian ditutup dengan santap siang makanan khas Indonesia. Kuliner yang disajikan dalam santap siang ini, antara lain rendang, sate ayam, ikan bumbu kuning, dan sejumlah camilan seperti kue lumpur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id