Seorang warga berada di antara reruntuhan rumah di Rafah, Jalur Gaza, 14 November 2018, yang hancur terkena serangan udara Israel. (Foto: AFP/SAID KHATIB)
Seorang warga berada di antara reruntuhan rumah di Rafah, Jalur Gaza, 14 November 2018, yang hancur terkena serangan udara Israel. (Foto: AFP/SAID KHATIB)

Gencatan Senjata Berlaku di Gaza, Serangan Terhenti

Willy Haryono • 14 November 2018 19:08
Gaza: Sebuah gencatan senjata antara Israel dengan sejumlah grup militan di Gaza, terutama Hamas, mulai berlaku hari ini, Rabu 14 November 2018. Gencatan senjata ini tercapai usai kedua kubu dimediasi Mesir.
 
Tidak ada aksi kekerasan lanjutan usai gencatan senjata diberlakukan. Namun gencatan senjata ini memicu ketegangan di internal pemerintahan Israel, karena ada pihak yang setuju dan tidak.
 
Menteri Pertahanan Israel mengundurkan diri saat mengetahui Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menerima perjanjian gencatan senjata. "Musuh kami memohon untuk adanya gencatan senjata," tutur PM Netanyahu, seperti dikutip dari kantor berita AFP.

Hamas menganggap gencatan senjata ini sebagai kemenangan. Ribuan warga Gaza turun ke jalanan dan merayakan perjanjian ini sejak disepakati pada Selasa malam.
 
Baca: Israel Luncurkan Serangan ke Gaza, Stasiun TV Hamas Hancur
 
"Kami telah melindungi diri dan rakyat dari agresi Israel," ucap pemimpin Hamas, Ismail Haniya. Perjanjian gencatan senjata ini diumumkan sejumlah grup militan termasuk Hamas pada Selasa.
 
Haniya menegaskan Hamas akan tunduk pada perjanjian ini selama Israel juga melakukan hal yang sama.
 
Seorang sumber diplomatik yang mengetahui mengenai perjanjian ini mengatakan "situasi masih sangat rentan, dan bisa saja (kekerasan) meletus kembali."
 
"Situasi dalam 48 jam terakhir sangat berbahaya, dan segala upaya harus dilakukan untuk menghindari meningkatnya ketegangan," lanjut dia.
 
Aksi kekerasan sejak Senin kemarin menewaskan tujuh warga Palestina di Gaza. Militan di Gaza merespons dengan meluncurkan serangkaian roket ke arah Israel, yang dilaporkan menewaskan satu orang.
 
Militer Israel mengatakan ada sekitar 460 roket yang diluncurkan dari arah Gaza dalam beberapa hari terakhir. Selain menewaskan satu orang, 27 warga Israel dilaporkan terluka, tiga dari mereka menderita luka serius.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan