Petugas kepolisian tampak melakukan penyelidikan kasus penikaman massal di Manoora, Cairns, Queensland, Autralia. (Foto: AP/Graeme Bint)
Petugas kepolisian tampak melakukan penyelidikan kasus penikaman massal di Manoora, Cairns, Queensland, Autralia. (Foto: AP/Graeme Bint)

Delapan Anak Tewas dalam Penikaman Massal di Australia

Antara • 20 Desember 2014 06:31
medcom.id, Sydney: Delapan anak terbunuh dalam sebuah aksi penikaman massal di kota Cairns, Australia utara. Selain itu, seorang ibu dengan tujuh anak juga terluka dalam aksi penikaman tersebut.
 
Polisi negara bagian Queensland dalam satu pernyataan mengatakan, mereka datang ke sebuah rumah di daerah pinggiran Manoora, Cairns, persis menjelang tengah hari. Saat itu mereka mendapat laporan tentang seorang wanita luka parah di kompleks perumahan di kawasan tersebut.
 
Saat memeriksa lokasi, Polisi dikejutkan dengan penemuan delapan mayat anak-anak yang berusia antara 18 bulan sampai 15 tahun. Inspektur reserse Bruno Asnicar  mengatakan polisi yakin wanita itu adalah ibu dari tujuh anak-anak itu.

"Belum ada tersangka resmi," kata Asnicar seperti yang dilansir Reuters, Jumat (19/12/2014)
 
"Kami telah berbicara dengan sejumlah orang. Siapapun yang terlibat baru akan diketahui dua atau tiga hari ke depan," kata dia.
 
Wanita berusia 34 tahun itu sedang mendapat perawatan atas luka-luka yang dideritanya. Saat ini kepolisian juga masih menyelidiki kasus penikaman massal itu.
 
Para petugas forensik menutup lokasi itu dan tidak ada identifikasi resmi mengenai anak-anak itu.
 
Perdana Menteri Tony Abbott menyebut pembunuhan di Cairns itu "memilukan" dan mengaku bahwa ini adalah "hari ujian" bagi Australia.
 
"Semua orang tua akan merasakan kesedihan atas apa yang terjadi. Ini adalah satu kejahatan yang sangat buruk. Malam ini akan ada tangisan dan doa-doa di seluruh negeri kita untuk anak-anak ini," kata Perdana Menteri Abbot dalam satu siaran pers.
 
Polisi di Cairns mengimbau penduduk tenang. "Masyarakat tidak perlu cemas akan kejadian ini," imbuh dia.
 
"Situasi telah terkendali dengan baik saat ini dan masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Abbot lebih lanjut.
 
Para perwira khusus sedang dikirim dari Brisbane, ibu kota negara bagian itu untuk membantu penyelidikan, kata Asnicar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan