Grup P5+1 adalah Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, Inggris, Prancis dan Jerman.
"Saya sudah mengingatkan mengenai kerangka perjanjian yang dibuat di Laussanne (Swiss) bisa benar-benar terwujud," ucap Netanyahu.
"Kerangka perjanjian ini membuat negara teroris di dunia dapat membuat bom nuklir," sambung dia, seperti dikutip AFP, Sabtu (11/4/2015). "Bagaimana bisa negara seperti itu dapat dipercaya?"
Perjanjian nuklir, yang akan disepakati seluruhnya pada 30 Juni mendatang, dinilai Netanyahu akan membuat Iran mempunyai kemampuan membuat senjata mengerikan.
Israel dan banyak negara Barat lainnya mencurigai program nuklir Iran adalah awal dari pembentukan senjata pemusnah massal. Tudingan ini dibantah keras Iran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News