Serangan roket berasal dari pertempuran antara faksi bersenjata. Seperti dilansir Reuters, sejumlah faksi dari kota Misrata dan Zintan telah berperang selama lebih kurang satu bulan. Mereka berusaha menguasai bandara internasional Tripoli. Sebanyak 20 orang terbunuh dalam baku tembak ini.
Sementara itu pria tak dikenal membunuh seorang kepala kepolisian Tripoli, Libya, tadi malam. Mohammed Souissi, kepala Direktorat Keamanan Tripoli, ditemukan tewas dengan luka tembakan di dalam mobilnya.
Insiden terjadi di area Tajura, wilayah selatan Tripoli. Hingga saat ini, investigasi masih berjalan.
Pembunuhan ini merupakan kali kedua dalam sebulan terakhir di Libya. Sebelumnya, pria bersenjata membunuh Kolonel Hassan Kamuka, kepala Keamanan Direktorat Sabratha.
Aksi kekerasan di Libya meningkat drastis sejak tergulingnya Muammar Gaddafi pada 2011. Bentrok antar faksi bersenjata di kota-kota besar seperti Tripoli dan Benghazi dikhawatirkan berubah menjadi perang sipil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id