Salah seorang pejabat keamanan Mesir mengatakan, ledakan itu terjadi sekira pukul 10.00 waktu setempat. Menurut dia, ini merupakan bom yang paling mematikan.
Ledakan di gereja yang berdekatan dengan Saint mark Katedral Koptik, Abbasiya menghancurkan kaca jendela dan ruang doa.
Televisi pemerintahan setempat mengutip pernyataan pejabat keamanan Mesir yang bilang ledakan tersebut berasal dari bahan peledak jenis TNT.
Uskup Agung Gereja Koptik di Inggris, Uskup Angaelos mengatakan, pelayanan di gereja tersebut tetap ada pada Minggu pagi. Sementara itu, Gereja Katedral Santo Markus sedang direnovasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News