Satu bulan sebelumnya, seorang relawan juga tewas di tangan Boko Haram. Keduanya adalah bagian dari tiga relawan yang diculik Boko Haram dari kota Rann, Borno, pada 1 Maret
Serangan Boko Haram kala itu menewaskan tiga relawan lainnya dan delapan prajurit Nigeria. Dua dari relawan yang diculik, Hauwa Liman dan Saifura Khorsa, bekerja untuk ICRC.
Sementara relawan wanita ketiga, Alice Loksha, bekerja untuk Agensi Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNICEF. Berita terkait ketiganya baru muncul sekitar akhir bulan lalu.
ICRC mengaku telah menerima rekaman video yang memperlihatkan Khorsa dibunuh Islamic State West Africa Province (ISWAP), salah satu faksi Boko Haram. Dalam video itu, ISWAP mengancam akan membunuh Liman dan Loksha serta seorang remaja perempuan Leah Sharibu yang diculik dari kota Dapchi pada Februari.
Akhir pekan kemarin, ICRC meminta ISWAP untuk membebaskan ketiganya. ICRC menyebut ketiganya adalah orang baik yang "hanya bekerja untuk membantu masyarakat" di wilayah konflik.
Menteri Informasi Nigeria Lai Mohammed mengaku "terpukul dan sedih" atas munculnya berita kematian dua relawan. Pemerintah Nigeria menyebut pembunuhan tersebut sebagai sesuatu yang "tidak manusiawi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id