Jenderal Ahmed Gaid Salah, yang dianggap loyal kepada Bouteflika, berkata dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa solusinya ada di pasal 102 dari konstitusi. Di mana parlemen dapat menyatakan presiden tidak dapat melakukan tugasnya karena sakit parah.
Langkah ini berpotensi melapangkan jalan bagi pemilihan umum untuk diselenggarakan dalam beberapa bulan mendatang kecuali presiden sembuh.
"Sangat penting, bahkan wajib, mengadopsi solusi supaya keluar dari krisis yang menanggapi tuntutan sah rakyat Aljazair, dan menjamin dihormatinya ketentuan-ketentuan konstitusi dan menjaga kedaulatan negara," kata Kepala Staf Angkatan Darat itu, seperti dinukil dari laman Telegraph, Rabu 27 Maret 2019.
Pemimpin berusia 82 tahun tersebut dibantu kursi roda dan jarang muncul di depan umum sejak menderita stroke pada 2013.
Bouteflika bulan lalu mengatakan akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kelima, kendati timbul kekhawatiran tentang kemampuannya memerintah, memicu gelombang demonstrasi yang menerjunkan ratusan ribu orang ke jalanan.
Dia kemudian berjanji tidak mencalonkan diri untuk satu masa jabatan lagi. Tetapi juga menunda pemilu, membuat marah para pengunjuk rasa yang melihat langkah itu sebagai taktik untuk tetap berkuasa.
Seruan panglima tentara disambut riuh mobil-mobil membunyikan klakson di seluruh penjuru kota Aljir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id