Mustapha Muhammad, kepala pemerintah daerah Zamfara, mengatakan bahwa para pencuri ternak datang ke desa Zanoka pada Jumat kemarin dengan menggunakan sepeda motor. Mereka menembakkan senjata api secara acak dan juga membakar sejumlah rumah.
"Kami menguburkan 23 korban tewas, termasuk beberapa warga yang memberanikan diri melawan para bandit," ujar Muhammad, seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu 2 Juni 2018.
Muhammad mengatakan para pelaku sebenarnya telah berhasil diusir sekelompok warga lokal di desa Zanoka. Namun mereka kembali ke desa tersebut dengan membawa lebih banyak rekannya.
"Sebagian besar korban tewas adalah warga sipil yang melawan para bandit," tutur juru bicara kepolisian Zamfara, Muhammad Shehu.
Pencurian ternak telah menjadi masalah serius di Zamfara. Para pelaku tidak hanya mencuri, tapi juga nekat membunuh siapapun yang menghalangi aksi mereka.
Pemerintah Nigeria telah mengerahkan kekuatan militer ke Zamfara. Namun hingga saat ini, kasus pencurian ternak dan pembunuhan warga sipil masih terus terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News