Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Yaman mengatakan serangan itu menargetkan Rumah Sakit Umum al-Thawra. Insiden ini melukai 124 warga Yaman.
Dilansir dari laman Aljazeera, Jumat 3 Agustus 2018, Menteri Kesehatan Masyarakat dan Populasi Taha al-Mutawakil mengatakan pemerintah sempat berjuang mengatasi jumlah korban. Namun, petugas ambulans takut mereka menjadi sasaran serangan udara selanjutnya.
"Apa yang kita lihat di Hodeidah merupakan kejahatan keji," kata Mutawakil dikutip dari kantor berita Saba, Houthi.
Palang Merah Internasional ikut mendukung pengobatan para korban. Mereka mengirim pasokan bedah yang cukup untuk mengobati hingga 50 pasien yang berada dalam kondisi kritis.
Mutawakil menambahkan Amerika Serikat (AS) juga bertanggung jawab atas kematian para korban.
Lebih dari 10 ribu orang tewas dalam pertempuran antara koalisi Arab Saudi dan pemberontak Houthi di Yaman. Sementara itu, lebih dari 100 ribu anak mati kelaparan di wilayah itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News