“Berbagai media Israel melaporkan bahwa sayap kanan Netanyahu, Likud dan Gantz, Blue and White masing-masing memiliki 32 kursi dari 120 kursi parlemen dengan lebih dari 90 persen suara dihitung,” laporan media Israel, yang dikutip AFP, Rabu, 18 September 2019.
Laporan tersebut mengutip sumber dengan komite pemilihan, karena tingkat hasil belum secara resmi diposting.
Hasilnya tidak memberikan jalan yang jelas untuk membentuk koalisi, meningkatkan kemungkinan negosiasi menuju pemerintahan persatuan.
Mantan menteri pertahanan Avigdor Lieberman bisa menjadi penentu pemenang. Ini didasari atas hasil yang dilaporkan menunjukkan Partai Yisrael Beitenu dengan sembilan kursi.
Arab Joint List yang sebagian besar masyarkat Arab Israel ditetapkan untuk menjadi kekuatan terbesar ketiga di parlemen dengan 12 kursi.
Raihan itu bisa menempatkan partai-partai Arab dalam posisi untuk memblokir Netanyahu melanjutkan sebagai perdana menteri. Tentu saja jika mereka memutuskan untuk memutuskan untuk mendukung Gantz.
Ini bisa menjadi sejarah bagi kalangan partai Arab Israel. Secara tradisional tidak mengesahkan siapa pun untuk perdana menteri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News