Kehadiran Indonesia ini sehubungan dengan polemik baru Palestina-Israel, yakni Amerika Serikat baru saja mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Delegasi Indonesia kali ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Febrian Alphyanto Ruddyard.
Dikutip dari akun Twitter resmi Direktorat Sosial Budaya dan OINB Kemenlu RI, Ruddyard menggagas agar negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel untuk mengkaji ulang hubungan diplomatiknya.
"Ketua Delegasi RI pada tingkat SOM gagaskan agar negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel agar mengkaji ulang hubungan diplomatik dengan Israel," tulis akun Dit. Sosbud dan OINB di akun twitter @Sosbud_OINB, Rabu, 13 Desember 2017.
Baca juga: Jokowi Kutuk AS Soal Pengakuan Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel
Selain itu, Ruddyard juga mengimbau agar negara-negara tersebut tidak memindahkan kedutaan besar mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem. Saat ini, Israel memiliki hubungan diplomatik dengan 161 negara dan 94 misi diplomatik di seluruh dunia, antara lain Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Turki dan India.
Presiden RI Joko Widodo juga sudah bertolak hari ini ke Istanbul untuk menghadiri KTT Luar Biasa OKI yang akan dihelat besok.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sudah terlebih dulu bertolak ke Amman, Yordania untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Yordania dan hari ini, ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Palestina untuk membahas lebih lanjut krisis Yerusalem ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News