George Weah unggul sementara dalam Pemilu Presiden Liberia (Foto: AFP).
George Weah unggul sementara dalam Pemilu Presiden Liberia (Foto: AFP).

George Weah Semakin Dekat Menjadi Presiden Liberia Teranyar

Fajar Nugraha • 18 Oktober 2017 19:09
medcom.id, Monrovia: Sebagai pesepakbola dunia George Weah memiliki prestasi yang lengkap. Kini Weah makin dekat mencapai kursi Presiden Liberia, negaranya.
 
Tidak seperti di 2015, Weah sepertinya mendapatkan dukungan luas. Banyak pihak yang memperkirakan dirinya akan berhasil dalam pemilu presiden kali ini.
 
Peraih penghargaan Pemain Terbaik Eropa 1995 ini, sudah memenangkan 39 persen suara pada putaran pertama Pilpres Liberia. Sementara penghitungan suara hingga saat ini sudah mencapai 95 persen.
 
 
Raihan Weah jauh lebih besar 10 persen dari pesaing terdekatnya, Wakil Presiden Joseph Boakai. Meskipun memimpin, Weah belum mendapatkan angka 50 persen untuk memenangkan pemilu.
 
Pemilu putaran kedua antara Weah dan Boakai diperkirakan akan berlangsung para November mendatang. Sementara dukungan untuk Weah sendiri makin meningkat.
 
Pada era 1990, Waeh menarik perhatian seluruh warga Liberia ketika masih berkostum klub sepakbola Italia, AC Milan. Saat itu, kiprah Weah membuat penggemarnya melupakan perang saudara sejenak yang berlangsung pada 1989 hingga 2003.
 
Kini, 'King George', panggilan penggemar untuk Weah, harus membujuk mayoritas warga untuk memilihnya memimpin dan membuktikan dirinya tidak hanya piawai menggiring bola di lapangan tetapi juga mengatur roda pemerintahan.
 
Retorika Weah menjadi harapan rakyatnya dengan kebutuhan jalan raya yang lebih baik. "Kami akan membentuk pemerintahan di mana setiap orang bisa bekerja sama dan membangun negeri ini lebih baik," ujar Weah saat melakukan wawancara dengan media 8 Oktober lalu.
 
Kiprahnya dari hidup menderita hingga menjadi pemain sepakbola ternama telah menjadi inspirasi pendukungnya. Banyak warga yang melihat sosok Weah sebagai seorang bintang tetapi juga sekaligus rendah hati.
 
Tetapi adapula yang meragukan kemampuannya. Kurangnya pengalaman politik dikhawatirkan bisa mempersulit dirinya untuk menjalankan pemerintahan.
 
Pengamat politik Liberia Robtel Neajai Pailey menilai kesuksesan Weah di lapangan hijau, tidak serta merta bisa diterjemahkan ke dalam pemerintahan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan