Kepala Departemen Kesehatan Queensland Dr Jeanne Young menyebut perempuan itu adalah relawan Palang Merah yang bekerja sebagai suster di Sierra Leone.
Setelah kembali ke Australia, ia langsung mengisolasi diri di kediamannya sendiri. Tidak ada gejala Ebola yang muncul, hanya sedikit kenaikan suhu tubuh. Petugas sudah mengambil sampel darahnya dan hasil tes diharapkan keluar hari ini.
"Risiko dirinya sudah menginfeksi orang lain sangat rendah," tutur Dr Young, seperti dikutip couriermail.com.au.
"Tidak perlu khawatir adanya kemungkinan penumpang pesawat yang ikut terinfeksi," tambah dia.
Sementara itu di Amerika Serikat, pasien yang terdiagnosis Ebola untuk kali pertama di luar Afrika, akhirnya meninggal dunia. Thomas Eric Duncan mengembuskan napas terakhir setelah berjuang di sebuah rumah sakit di Dallas, Texas.
Setelah kematiannya, pemerintah memperketat pemeriksaan penumpang asal Afrika Barat di lima bandara utama AS. Presiden Barack Obama mengaku optimistis dapat mencegah terjadinya wabah Ebola di AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News