Semua orang dari Sierra Leone, Guinea dan Liberia dilarang masuk Australia. Pemerintah menyebut langkah ini diperlukan demi keamanan.
"Pemerintah mempunyai kendali kuat atas akses masuk setiap orang ke Australia dari Afrika Barat," ucap Menteri Keimigrasian Scott Morrison di hadapan parlemen Australia, Senin (27/10/2014).
"Prosedur ini termasuk menunda sementara program keimigrasian, termasuk program kemanusiaan dari negara yang dilanda Ebola. Ini artinya, kami menghentikan segala bentuk permohonan (imigrasi) dari negara-negara tersebut," sambung dia, seperti dikutip Reuters.
Sementara pemegang visa non-permanen ditolak masuk Australia. Sementara pemegang visa permanen harus terlebih dahulu dikarantina selama 21 hari sebelum dibolehkan masuk Negeri Kanguru.
Pengumuman ini memicu kritik tajam dari sejumlah pakar kesehatan dan aktivis hak asasi manusia, yang menyebut larangan itu tidak mencerminkan semangat toleransi Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News