Keduanya dikenal tetangga sebagai pasangan yang kerap bertengkar, hingga pada akhirnya peristiwa nahas itu terjadi. Volke membunuh, memutilasi dan bahkan merebus beberapa bagian tubuh Mayang. Saat digerebek polisi, Volke yang berprofesi sebagai koki itu melarikan diri dan menggorok lehernya hingga tewas.
Kisah pasangan shemale dan chef ini berawal tahun lalu. Mayang dan Volke bertemu dalam sebuah perjalanan wisata di sebuah kapal pesiar. Keduanya pun jatuh cinta, kemudian memutuskan menikah tak lama setelah itu.

Sebelum mengikat janji suci, Mayang terlebih dahulu meminta izin pada ibunya, Nining Sukarni. Sang bunda memberi restu, dan kedua sejoli itu pun hidup bersama.
Pada suatu waktu, Mayang atau biasa dipanggil ibunya sebagai Febri, mengaku bosan tinggal di Australia. Mayang ingin pulang ke Bali, dimana ia dan Volke memiliki sebuah rumah.
"Febri tidak nyaman tinggal di Brisbane. Namun sekitar sebulan lalu ia memelihara seekor anjing. Saya berharap itu dapat membuatnya betah," tutur Nining, seperti dikutip Couriermail.com.au, Selasa (7/10/2014).
Menyebut dirinya sebagai PSK kelas atas, Mayang memasang tarif Rp6 juta per jam. Sebagian hasil keuntungan dikirimkan Mayang untuk biaya pendidikan adiknya di Bandarlampung, Lampung.

"Saya memiliki tubuh bugar yang seksi dan hot," tulis sebuah iklan yang dipasang Mayang di dunia maya, seperti dilansir news.com.au, Selasa (7/10/2014).
Iklan lainnya berbunyi: "Payudara besar. Sangat hot di tempat tidur, lengkap dengan ekstra 'pisang besar.' Istilah pisang merujuk pada fitur tubuh Mayang yang memiliki dua alat kelamin, atau biasa disebut shemale.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id