Abu vulkanik dari erupsi Gunung Hayli Gubbi di Ethiopia (Media Sosial X)Dewan Redaksi buku
Abu vulkanik dari erupsi Gunung Hayli Gubbi di Ethiopia (Media Sosial X)Dewan Redaksi buku

Fakta-Fakta Letusan Gunung Hayli Gubbi Ethiopia: Meletus Usai 12.000 Tahun Tertidur!

Muhammad Syahrul Ramadhan • 26 November 2025 19:13
Jakarta: Gunung Hayli Gubbi di wilayah Afar, Ethiopia, meletus untuk pertama kalinya setelah ribuan tahun. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 23 November 2025, dan langsung menjadi perhatian internasional karena skala letusan dan dampak yang ditimbulkan.
 
Letusan ini memuntahkan kolom abu setinggi puluhan kilometer dan menimbulkan guncangan hebat yang dirasakan hingga ke permukiman terdekat. Aktivitas vulkanik tersebut juga berdampak pada sektor penerbangan hingga lintas negara.
 
Berikut fakta-fakta penting terkait letusan gunung Hayli Gubbi: 

1. Meletus Usai 12.000 Tahun Tertidur

Gunung Hayli Gubbi sebelumnya dikategorikan sebagai gunung api dorman dan tidak menunjukkan aktivitas signifikan selama hampir 12.000 tahun. Namun, kondisi geologi di kawasan Lembah Celah Afrika (East African Rift) membuatnya tetap berpotensi aktif. Letusan besar yang terjadi kini menjadi peringatan bahwa gunung api dorman bukan berarti sepenuhnya aman.

2. Kolom Abu Mencapai 14 Kilometer ke Atmosfer

Fakta-Fakta Letusan Gunung Hayli Gubbi Ethiopia: Meletus Usai 12.000 Tahun Tertidur!
(Letusan Gunung berapi Hayli Gubbi. Dok. tangkap layar via X @latestinspace)
 
Letusan Hayli Gubbi memuntahkan abu vulkanik setinggi sekitar 14 kilometer. Kolom abu ini kemudian terbawa angin dan menyebar hingga ke atas Laut Merah, bahkan mencapai wilayah Yaman dan sebagian Asia Selatan. Sebaran abu ini menjadi perhatian khusus karena dapat mengancam kesehatan, mengganggu transportasi, dan merusak ekosistem.

3. Gangguan Jalur Penerbangan Internasional

Abu vulkanik dari letusan menyebabkan sejumlah maskapai internasional mengalihkan jalur udara, menunda, hingga membatalkan penerbangan. Rute penerbangan yang melintasi Afrika Timur terdampak paling signifikan, termasuk beberapa maskapai India yang membatalkan penerbangan ke Timur Tengah dan Afrika karena alasan keselamatan.

Baca juga: 

4. Warga Sekitar Terpapar Abu Vulkanik


Desa-desa di sekitar kawasan Afdera dilaporkan tertutup abu tebal. Warga merasakan guncangan kuat saat letusan terjadi, disertai suara ledakan yang disebut “seperti bom besar.” Lahan pertanian dan peternakan ikut terdampak karena abu menutupi area pakan ternak.

5. Kawasan Afar Memang Rawan Aktivitas Vulkanik

Wilayah Afar berada di zona pertemuan tiga lempeng tektonik besar yang terus bergerak. Aktivitas pergeseran lempeng membuat kawasan ini menjadi salah satu laboratorium geologi terbesar di dunia. Ilmuwan menyebut letusan Hayli Gubbi sebagai pengingat penting bahwa proses pemisahan benua Afrika Timur masih berlangsung dan dapat memicu aktivitas vulkanik baru di masa depan.

6. Citra Satelit Menunjukkan Lava dan Aliran Panas yang Masif

Foto dari satelit NASA dan badan pemantau lainnya menunjukkan aliran lava yang keluar dari kawah dan retakan pada permukaan tanah. Panas yang dihasilkan letusan tampak jelas dari citra infra merah dengan semburan asap berwarna kecokelatan menggantung di atas area tersebut setelah letusan yang berlangsung selama beberapa jam.
 
(Sheva Asyraful Fali)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan