Kamerun adalah bagian dari gugus tugas regional yang terdiri dari prajurit asal Chad, Niger, Nigeria dan Benin. Pasukan gabungan beranggotakan 8,700 orang ini didirikan untuk mengalahkan Boko Haram.
Juru bicara militer Kamerun Didier Badjeck mengatakan pasukan telah menggelar operasi penyisiran antara 26-28 November di sepanjang area yang berbatasan dengan Nigeria.
Badjeck dan Kemenhan Kamerun, yang berkomentar di televisi nasional, melaporkan jumlah yang sama atas kematian militan dan pembebasan sandera.
Seperti dikutip Reuters, tidak disebutkan secara jelas di mana pertempuran gugus tugas dengan Boko Haram terjadi, atau di mana 900 tawanan selama ini ditahan. Juga tidak disebutkan apakah 900 tawanan itu meliputi 200 gadis remaja yang pernah diculik Boko Haram dari Chibok tahun lalu.
Dalam beberapa pekan terakhir, Kamerun dilanda serangan rutin antar perbatasan, termasuk bom bunuh diri ganda yang menewaskan sedikitnya tiga orang.
Bom bunuh diri, yang biasa dilakukan wanita muda rekrutan Boko Haram, menjadi peristiwa biasa di wilayah Far North di Kamerun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id