Tentara Mali (Foto: AFP)
Tentara Mali (Foto: AFP)

Enam Tentara Mali Hilang Sejak Terjadi Serangan Militan Bersenjata

Intan fauzi • 05 Agustus 2016 06:56
medcom.id, Jakarta: Kementerian pertahanan Mali mengakui ada enam tentaranya yang hilang sejak serangan kelompok militan bersenjata terjadi pada bulan Juli di sebuah pangkalan militer di jantung negara.
 
Dalam serangan di sebuah pangkalan militer di Nampala, pusat Mali pada 19 Juli, 17 tentara Mali tewas dan 35 luka-luka. Serangan itu diklaim baik oleh kelompok Islamis Ansar Dine yang baru terbentuk.
 
"Menyusul kejadian tragis di Nampala, tim penyidik ??telah dikirim ke daerah itu. Misi menyimpulkan bahwa 17 tentara Mali tewas dan 37 luka-luka, dan enam orang lainnya hilang," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Mali Kolonel Abdoulaye Sidibe seperti dikutip AFP, Jumat (5/8/2016).

Ansar Dine adalah kelompok Tuareg yang menguasai wilayah gurun utara Mali bersama-sama dengan Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM).
 
Serangan tersebut dilakukan terhadap basis pasukan dengan pembakaran bangunan dan sejumlah toko. Kelompok militan tersebut juga menembaki para tentara yang mencoba melakukan perlawanan.
 
Nasib prajurit hilang keenam masih belum diketahui. Sidibe mengatakan sekitar 500 tentara tambahan dan 100 kendaraan militer telah dikirim sejak terjadi serangan.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan