Grup ekstremis al Shabaab yang terafiliasi al Qaeda mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di sebuah pos di pinggiran kota Shalanbood, Lower Shabelle.
"Kami keluar kota untuk mencari bom, tapi ada satu yang tertanam di tempat kami bertugas," kata seorang perwira militer Somalia, Mohamed Nur, kepada Reuters.
"Ledakan menewaskan tiga kolega saya dan melukai empat lainnya," sambung dia.
Al Shabaab mengklaim serangannya menewaskan lebih banyak orang. "Kami berada di balik bom yang menewaskan empat prajurit, termasuk dua pejabat," tutur juru bicara al Shabaab, Sheikh Abdiasis Abu Musab.
Selama ini, al Shabaab melancarkan serangkaian serangan di dalam dan sekitar Mogadishu untuk menggulingkan pemerintahan resmi yang didukung dunia Barat. Mereka juga berusaha mengusir pasukan Uni Afrika.
Somalia sudah dilanda perang sejak 1991, saat para ketua suku menggulingkan diktator Siad Barre untuk kemudian saling serang memperebutkan wilayah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News