Ilustrasi oleh Medcom.id.
Ilustrasi oleh Medcom.id.

Balita Palestina Meninggal Tak Dirawat, Warga Lebanon Protes

Fajar Nugraha • 19 Desember 2018 19:51
Tripoli: Seorang balita Palestina yang berada di penampungan di Lebanon, meninggal setelah keluarganya tidak mampu membayar perawatan atas penyakitnya. Hal itu memicu protes besar-besaran di Lebanon.
 
Kejadian tragis itu memicu protes spontan di lokasi tempat pengungsian warga Palestina di Tripoli pada Selasa 18 Desember. Kemudian, ratusan turun ke jalan ke pusat kota membawa bendera Palestina dan Lebanon.
 
Aktivis mulai menyiarkan protes ini melalui media sosial, beberapa dari pedemo pun meneriakkan slogan antipemerintah. Mereka juga menyalahkan ketidakadilan pihak pemerintah.

Seperti dilansir Sputnik, Rabu 19 Desember 2018, pasukan Lebanon kemudian dikerahkan ke lokasi protes. Aksi ini kemudian berupaya dibubarkan oleh pihak keamanan.
 
Demo yang tidak mendapatkan izin juga terjadi di pusat kota Beirut.Pedemo melontarkan kata antipemerintah di depan gedung pemerintah di Riad Al Salh Square.
 
Sebelumnya, media melaporkan bahwa Mohamed Wahba yang berusia tiga tahun membutuhkan operasi otak senilai USD25 ribu atau sekitar Rp361 juta. Orangtuanya tidak memiliki uang sejumlah itu.
 
Balita itu kemudian jatuh koma tetapi rumah sakit setempat menolak menerimanya karena orangtua bocah ini tidak bisa membayar perawatannya. Bocah itu akhirnya meninggal dunia dan dimakamkan pada Selasa 18 Desember pagi waktu setempat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan